Bripka Madih Dikonfrontir

Feb 8, 2023 Uncategorized
Bripka Madih Dikonfrontir

Bripka Madih Dikonfrontir di Polda Metro Berhasil Hari Ini

Jakarta- Bripka Madih badan Provost Polsek Jatinegara menghadiri Polda Metro Berhasil, Pekan( 5 atau 2 atau 2023). Rencananya, hendak dicoba konfrontir dengan pensiunan polisi nama samaran TG terpaut asumsi eksploitasi oleh interogator dalam permasalahan aneksasi tanah orangtua Madih.

Dalam konfrontir kali ini, ikut didatangkan pula pihak terpaut ialah Ditkrimum Polda Metro, Orang tua Kota Bekasi Kota, Camat, Lurah, RW, serta RT.

” Diundang jika yang kemudian itu kita konfrontirlah diketemukan dengan pihak yang merasa tidak handal dalam kegiatan semacam itu,” tutur Madih dikala ditemui di Polda Metro Berhasil, Pekan( 5 atau 2 atau 2023).

Madih menarangkan, tanah seluas 4. 411 m persegi di Jatiwarna, Bekasi, Jawa Barat mulanya dibeli oleh orang tuanya dari seorang bernama Boneng.

” Sebab ini besar tanahnya yang di surat tanah 191 berjumlah 4. 411meter persegi, yang dizolimi 3. 600 m persegi di antara lain merupakan pesan pernyatan kalau aku beli dengan Boneng, ini tidak dusta,” tutur ia.

Bripka Madih Dikonfrontir

Beliau berambisi, dalam konfrontir kali ini hak ibu dan bapaknya buat bisa dikembalikan.

Lebih dahulu, keluhan Bripka Madih ini viral di alat sosial. Dalam film yang tersebar besar itu, beliau mengantarkan dimohon duit sebesar Rp100 juta supaya informasi polisi nya pertanyaan asumsi aneksasi tanah dapat diselidiki. Tidak cuma duit ratusan juta rupiah, interogator pula dituturkan memohon sebidang tanah seluas 1. 000 m.

Ada pula orang per orang polisi yang melaksanakan perbuatan eksploitasi itu ialah purnakaryawan kepolisian semenjak tahun kemudian.

” Setelah itu penyidiknya yang dituturkan atas julukan TG, ialah pensiunan,” ucap Kabid Humas Polda Metro Berhasil Kombes Trunoyudo pada reporter di Mapolda Metro Berhasil, Jakarta, Jumat 3 Februari 2023.

Pengecekan Lalu Berjalan

Merujuk pada pengakuan Bripka Madih, TG yang kala itu sedang bekerja selaku interogator diucap menanggulangi masalah yang dikabarkan pada tahun 2011 oleh Halimah, bunda Madih. Ia dituding memohon bagian Rp100 juta.

” Yang berhubungan semenjak tahun 2022 pensiun pada Oktober 2022,” sebutnya.

Trunoyudo berkata, interogator hendak melaksanakan peperangan kepada Madih serta TG.” Hendak melaksanakan peperangan antara Bripka Meter serta interogator bernama samaran TG yang dikala ini telah sempurna kewajiban,” ucapnya.

Di bagian lain, Trunoyudo pula mengatakan pelacakan permasalahan yang dikabarkan orang berumur Bripka Madih hingga dikala ini sedang berjalan. Belasan saksi sudah dimintai penjelasan.

” Jadi tidak betul permasalahan ini terhambat ataupun tidak dicoba kemajuan, 16 Saksi ditilik, tercantum saksi konsumen serta pula satu terlapor dalam perihal ini atas julukan Mulih,” tutur Trunoyudo.

Tempat berita terbaru hanya di => PG soft

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *