MANTAN petenis no satu bumi Naomi Osaka menemukan lampu hijau buat menggantikan Jepang di Olimpiade Paris 2024, bulan depan.
Federasi Tenis Jepang( JTA), diambil Pekan( 16 atau 6), pula memublikasikan mantan finalis Amerika Sindikat( AS) Terbuka, Kei Nishikori, pula diizinkan main di Olimpiade Paris 2024.
Pemenang Grand Slam 4 kali Osaka jadi pembawa oncor Olimpiade terakhir sekalian orang yang menghidupkan wajan oncor Olimpiade dalam seremoni awal Olimpiade Tokyo 2020 yang tertunda satu tahun sebab endemi covid- 19.
Pada Olimpiade versi itu, Osaka maju sampai sesi ketiga. Saat ini, beliau sudah jadi seseorang bunda serta balik main tenis, akhir tahun kemudian, sehabis rehat melahirkan sepanjang 15 bulan.
Petenis berumur 26 tahun itu dikala ini terletak di tingkatan 125 bumi.
Perlombaan tunggal di Olimpiade dibatasi buat 64 petenis dengan maksimum 4 pemeran dari tiap negeri.
MANTAN petenis no satu
Aliansi Tenis Global memperbolehkan Osaka berkompetisi di Paris dengan memberinya tingkatan spesial buat pemeran yang tidak menjajaki rekreasi, bagi JTA.
Ia pula penuhi ketentuan menjajaki Olimpiade sebab ialah mantan pemenang Grand Slam.
Sehabis main buat Jepang di Piala Billie Jean King di Tokyo, April kemudian, Osaka berkata mau sekali main di Olimpiade Paris 2024.
” Dikala berkembang besar dengan menyaksikan Olimpiade di Televisi, aku merasa itu merupakan keramaian berolahraga,” tutur Osaka.
” Aku pikir ini memadukan seluruh orang serta dapat jadi olahragawan di situ serta berhubungan dengan olahragawan lain merupakan salah satu perihal sangat menggembirakan yang sempat aku jalani.”
” Serta, bila aku main, aku memiliki tekad yang besar serta aku minta aku dapat main dengan amat bagus serta memperoleh medali,” lanjutnya.
Sebaliknya, Nishikori, yang tingkatan dunianya turun jadi 286 sehabis serangkaian luka pula diberi tingkatan spesial yang memungkinkannya berkompetisi di Olimpiade Paris 2024.
Situs bagi uang hanya di => Suara4d